Sebagian dari kita pasti pernah mendengar kalimat di atas. Sepintas lalu memang terlihat seperti kalimat mutiara pada umumnya. Tapi jika kita telisik lebih dalam lagi, penulis yakin, kalimat di atas gak hanya bikin kita kepingin membaca tulisan ini, tapi bisa membakar semangat kita para pemuda untuk gak sekedar menjalani tapi menghadapi hidup, membuat kita gak sabar mengarungi samudera luas dan menindas landas segala ombak di lautan kehidupan!!
Lebih baik mencoba lalu gagal, daripada kita gagal mencoba.
Sangat jelas maksud kalimat di atas. Kita gak akan pernah tau sampai dimana batas kemampuan kita. Kita gak akan bisa berjalan bahkan berlari, kalau kita takut untuk melangkahkan kaki. Karena perjalanan seribu kilometer pun gak akan tercapai tanpa langkah yang pertama.
Tentu tidak ada seorangpun yang bisa langsung berjalan tanpa terjatuh sekalipun. Berdiri, terjatuh. Berdiri lagi, terjatuh lagi. Berdiri, melangkah, terjatuh lagi. Bangkit lagi, melangkah lagi, lalu terjatuh lagi. Begitu seterusnya sampai akhirnya kita bisa berlari.
Bayangkan kalau kita hanya duduk diam hanya karena kita takut mencoba untuk berdiri...
Jatuh itu biasa, bangkit itu yang luar biasa.Dan ingat temans, gak penting berapa kali kita terjatuh, yang penting berapa kali kita bangkit setelah kita terjatuh.
Not Trial and Error, But Trial and Learn!
Jangan lantas karena kita gagal setelah mencoba sekali, lalu kita takut untuk mencobanya lagi. Inilah kegagalan yang sebenarnya temans.
Dari kegagalan itulah seharusnya kita ambil pelajaran agar kita tidak kembali gagal karena penyebab yang sama. Coba ingat lagi temans, Thomas Alfa Edison berhasil merakit bohlam bukan pada percobaan yang pertama, kedua, ataupun yang kesepuluh sekalipun. Tapi beliau berhasil setelah percobaannya yang lebih dari seribu kali. Bayangkan temans, seribu kali. Seandainya saja Edison menyerah setelah percobaannya yang kesekian, mungkin penulis gak bisa nge-post tulisan ini, dan temans pun mungkin gak bisa membacanya (Nah loh?!) hehehe...
Ingat temans, semakin sering diasah maka pisau semakin tajam.
Maka semakin kita sering diuji, lantas kita semakin ahli. Jangan pernah takut menghadapi hidup. Bersiaplah mengarungi samudera kehidupan. Bersiaplah untuk menindas ombak di lautan. Mungkin sampai sekarang kita juga gak tahu kalo bumi ini bulat kalo aja Christoper Colombus gagal berlayar karena nyerah ngadepin ombak.
Semangat temans!!
Jangan gampang menyerah.
Karena takkan lahir seorang pelaut yang ulung di laut yang tenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar