BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Universitas Muhammadiyah Bengkulu Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PM-PM) diartikan sebagai keintegrasian secara menyeluruh
baik dibidang keahliaan atau disiplin ilmu pengetahuan untuk mengaplikasikan teori-teori
yang dimilikinya ke dalam sebuah wujud nyata pengabdian kepada masyarakat. Universitas
Muhammadiyah Bengkulu Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PM-PM) merupakan program yang harus diikuti semua
mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik, dimana pelaksanaan KKN-PM
ini merupakan proses yang sangat penting terhadap kelangsungan proses akhir
masa perkuliahan sebagai salah satu persyaratan dan kelulusan mahasiswa.
Dengan wahana Universitas Muhammadiyah Bengkulu Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PM-PM) ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaktualisasikan disiplin ilmu yang
masih dalam tataran teoritis terhadap realisasi praktis dengan bentuk
pengabdian langsung kepada masyarakat, di samping penelitian yang dilakukan
sebagai usaha pengembangan ilmu yang didapat sebelumnya. Selain itu, Universitas
Muhammadiyah Bengkulu Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PM-PM) juga
memiliki keterampilan dalam mengatasi dan mengeliminir masalah-masalah yang
terjadi di tengah masyarakat sebagai media untuk belajar membangun hubungan
yang integral dalam komunitas masyarakat, sebagai obyek utama yang akan
dihadapi kelak setelah menyelesaikan studi.
Universitas Muhammadiyah Bengkulu Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PM-PM) sangat besar manfaatnya bagi para mmahasiswa maupun masyarakat pada
umumnya, dimana Universitas Muhammadiyah Bengkulu Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PM-PM) dilaksanakan
demi mendapatkan pengalaman di lapangan karena mengandung makna yang sangat
penting yaitu pendidikan dan pengabdian mahasiswa yang diwujudkan dalam
pengenalan dan penghayatan tentang pembangunan masyarakat serta berusaha
menciptakan metode-metode pemecahan berbagai masalah dengan menggunakan
kemampuan dan keterampilan yang sangat tepat terhadap situasi yang berkaitan
dengan perkembangan masyarakat dalaam upaya menerapkan hasil kegiatan
perkuliahan yang pernah ditempuh .
Keberadaan perguruan tinggi pada hakekatnya adalah memenuhi tuntutan
dinamika pembangunan dan kebutuhan masyarakat di bidang jasmani dan rohani
serta mahasiswa dituntut mampu membina, mengembangkan atau menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni kepada masyarakat melalui salah satu darma
yang harus dilaksanakan secara institusional dan professional.
Kuliah pengabdian mahasiswa ini merupakan perwujudan dari partisipasi
Perguruan Tinggi dalam upaya mengembangkan dan peningkatan pemberdayaan serta
partisipasi masyarakat terhadap tuntutan kemajuan zaman melalui perkembangan
iptek melalui mahasiswa. Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan memiliki berbagai pengalaman,
mulai dari berusaha untuk beradaptasi, bersosialisasi, dan saling membantu
dalam menjalankan berbagai program kerja hingga memberikan solusi terhadap
problematika yang timbul dalam internal peserta KKN-PM maupun yang terjadi di
tengah-tengah masyarakat majemuk seperti di Kelurahan Betungan. Oleh karena itu, sarana pengembangan akademis
mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Bengkulu perlu mengembangkan dan meningkatkan serta melaksanakan program aksinya
sebagai perwujudan dari “Tri Dharma Perguruan Tinggi” yang utuh,
sehingga bisa memahami dan menghayati fenomena social di masyarakat secara
riil, sebagai pengembangan program dalam proses belajar dan mengajarkan kepada
mahasiswa denngan salah satu program yang cukup strategis adalah melalui Universitas
Muhammadiyah Bengkulu Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PM-PM).
Universitas Muhammadiyah Bengkulu Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PM-PM) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu sebagai bentuk pengabdiaan ilmu pengetahuan yang dilaksanakan oleh
mahasiswa denngan bimbingan fakultas dan Pemerintah Daerah serta Kopertais
Wilayah kota Bengkulu adalah pendekatan-pendekatan berbasis
multidisiplin. Kuliah pengabdian
mahasiswa ini merupakan gemblengan multi selektif kearah pengembangan, motivasi
dan persepsi, dimana mahasiswa tersebut melaksanakan pengabdiannya.
Laporan ini merupakan dokumentasi kerja siswa dalam melaksanakan Universitas
Muhammadiyah Bengkulu Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PM-PM) di Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
B.
Dasar dan Landasan Universitas Muhammadiyah Bengkulu Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PM-PM)
1.
Undang-undang RI Nomor
20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
2.
Undang-undang RI Nomor
14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen
3.
Kepmenkowasbangpan
Nomor 38 Tahun 1999, tentang Kedudukan dan Tugas Dosen
4.
Peraturan Pemerintah RI
Nomor 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan
5.
Peraturan Pemerintah
Nomor 60 tahun 1999, tentang Pendidikan Perguruan Tinggi
6.
Keputusan Menteri Agama
RI Nomor 44 tahun 1988, tentang persyaratan status terdaftar, diakui dan
disamakan program strata satu (S.1) Perguruan Tinggi Islam Swasta
C.
Tujuan Pelaksanaaan KKN-PM
Adapun tujuan
penyelenggaraan Universitas
Muhammadiyah Bengkulu Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PM-PM)
di Kelurahan Betungan
Kecamatan Selebar
Kota Bengkulu hendak
dicapai diantaranya :
1.
Meningkatkan empati
dan kepedulian mahasiswa
2.
Melaksanakan
terapan ipteks secara teamwork dan interdisipliner
3.
Menanamkan nilai
kepribadian :
-
Al – islam dan
kemuhammadiyahan
-
Nasionalisme dan
pancasila
-
Keuletan, etos
kerja dan tanggung jawab
-
Kemandirian,
kepemimpinan dan kewirausahaan
4.
Meningkatkan daya
saing daerah dan nasional
5.
Menanamkan jiwa
peneliti dan entrepreuners
-
Eksploratif dan
analisis
-
Mendorong learning
community dan learning society
D.
Manfaat Pelaksanaan KKN-PM
Sesuai denngan
tujuan diatas, maka manfaat yang ingin diperoleh dari kegiatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PM-PM) di Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu :
1.
Bagi Mahasiswa
a.
Mahasiswa mampu
mengkolaborasikan dan mengaplikasikan teori-teori praktis yang dimiliki serta
bagaimana cara bermasyarakat dikaitkan dengan ilmu-ilmu yang telah dpelajari
selama mengikuti materi perkuliahan di Universitas
Muhammadiyah Bengkulu.
b.
Memperdalam pengertian
mahasiswa tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga
daapat menghayati adanya ketergantungan, keterkaitan, dan bekerja antar sector.
c.
Menambah pengetahuan
bagaimana cara bermasyarakat yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku di
masyarakat, baik norma tersurat maupun tersirat.
d.
Mencari, menemukan dan
berusaha turut andil dalam memecahkan masalah dengan menerapkan konsep dan
teori ilmiah yang telah dimiliki secara objektif komprehensif.
2.
Bagi Universitas Muhammadiyah Bengkulu
a.
Memperoleh umpan balik
sebagai hasil pengintegrasian keilmuan mahasiswanya melalui proses pembanggunan
fisik maupun non fisik ditengah-tengah masyarakat dan pembenahan masyarakat,
sehingga kurikulum yang disusun di Perguruan Tinggi dapat disesuaikan dengan
tuntutan yang aada di masyarakat sekarang dan yang akan datang.
b.
Memperoleh berbagai
kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan
dan menemuka berbagai masalah untuk pengembangaan penelitian.
c.
Mewujudkan fungsi Tri
Dharma Perguruan Tinggi secara terpadu, selaras dan langsung kepada masyarakat.
d.
Memantapkan program
observasi pendidikan dan studi lapangan sebagai sarana belajar dan latihan
pengabdian pada masyarakat dalam rangka menunjang pembangunan tepat guna
3.
Bagi Masyarakat dan
Pemrintah
a.
Memperoleh bantuan
pemikiran dan tenaga serta ilmu, teknologi dan seni dalam merencanakan dan
melaksanakan pembangunan yang diharapkan.
b.
Membantu masyarakat dan
pemerintah daerah untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang
terutama bidang pendidikan formal, non formal dan informal.
c.
Meningkatkan kesadara
masyarakat untuk aktif dan kreatif dalam pembangunan kelurahan swasembada
sesuai dengan program pmerintah daerah
E.
Waktu dan Tempat
Kegiatan
Universitas Muhammadiyah Bengkulu Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PM-PM) Universitas
Muhammadiyah Bengkulu dilaksanakan di
kelurahan Betungan
kecamatan Selebar
Kota Bengkulu mulai
tanggal 16
juli 2012 sampai dengan 10 september 2012, adapun Sekretariat KKN-PM - PM yang ditempati
mahasiswa kelompok Betungan 1
bertempat ditengah-tengah masarakat tepatnya di RT 19, RW 02 kelurahan Betungan kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
F.
Langkah-langkah dan
Metode Kegiatan
Pelaksanaan Universitas
Muhammadiyah Bengkulu yang dilaksanakan di kelurahan Betungan kecamatan Selebar Kota Bengkulu mulai
tanggal 16
juli 2012 sampai dengan 10 september 2012 memiliki langkah dan
metode yang dijadikan bahan rujukan.
Kegiatan
tersebut mencakup tiga hal pokok yaitu pengabdian masarakat, pemerintahan dan
pengaajaran, adapun langkah-langkah yang kami lakukan dalam program KKN-PM PM tersebut adalah dengan
membuat rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama KKN-PM PM dengan menggunakan
metode sebagai berikut:
1.
Pendekatan Persuatif
Pendekatan
ini menitikberatkan kepada ide, sikap, dan usaha-usaha masarakat atas dasar
perubah kontak terarah dan selektif yang datangnya dari pihak luar sehingga
menimbulkan motivasi, kreasi dan inovasi bagi masarakat untuk mampu berpikir
dan berbuat sesuai dengan kebenaran.
2.
Pendekatan Empirik,
Normatik dan Edukatif
Yaitu
kepedulian terhadap norma-norma yang berlaku baik norma tersirat maupun norma
yang tersurat di masarakat.
3.
Pendekatan Andragogi
Yaitu
system pembelajaran dengan prinsif partisipasi dan seni untuk mambantu
masarakat setempat dalam belajar dan membelajarkan.
4.
Pendekatan Kelembagaan
Pendekatan
yang memperhitungkan keterkaitan dan kesepadanan dengan dinas instansi
pemerintah maupun swasta dan organisasi social dalam mempercepat proses
pembangunan dan daya pikir modern, kreatif dan inovatif.
G.
Sistematika Penulisan
Laporan
Sistematika
penulisan ini mengacu kepada acuan atau program yang di susun berdasarkan
ketentuan-ketentuan yang diberiakan oleh Universitas
Muhammadiyah Bengkulu. Penulisan laporan ini
mengguanakan metode naratif derkrifif yaitu metode pemaparan dan menggambarkan
data-data serta aspek pendukung yang sesuai dengan penelitian lapangan di
tempat KKN-PM PM,
di tambah dengan penggunaan aspek wawancara dan profil kelurahan Betungan kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN KKN-PM PM
A.
Deskripsi Daerah/Lokasi
KKN-PM-PM III UMB
1.
Letak Geografis
Kelurahan Betungan
Kelurahan Betungan adalah salah satu
kelurahan yang terletak di ......................................
dan berada di daerah kecamatan selebar
dengan:
a.
Tinggi pusat
pemerintahan kelurahan Betungan
dari permukaan laut ...........
Mdl
b.
Iklim kelurahan
Betungan beriklim
sedang dengan suhu udara rata-rata berkisar ...............
dengan curah hujan rata-rata ............
Mm, dengan jumlah bulan hujan dalam satu tahun ...... bulan.
c.
Jarak Pusat
pemerintahan kelurahan dengan:
1)
Ibu Kota kecamatan : Km, Dengan waktu tempuh ...... menit dengan kendaraan
bermotor dan ........menit
dengan berjalan kaki
2)
Ibu kota kabupaten :....Km,
dengan waktu tempuh ......
jam dengan kendaraan bermotor dan ........
jam dengan berjalan kaki.
3)
Ibu kota provinsi :........
Km, dengan jarak tempuh .....
jam dengan kendaraan bermotor dan .....
jam dengan berjalan kaki.
d.
Batas-batas kelurahan Betungan
1)
Sebelah utara
berbatasan dengan keluraha ...........
2)
Sebelah selatan
berbabatasan dengan kelurahan ...............
3)
Sebelah timur
berbatasan dengan kelurahan .......
4)
Sebelah barat
berbatasan dengan kelurahan ..........
2.
Luas Wilayah Kelurahan Betungan
Kelurahan Betungan kecamatan Selebar Kota
Bengkulu mempunyai
luas wilayah ..........Ha/m2
yang terdiri dari:
a.
Luas pemukiman : ..........Ha/m2
b.
Luas persawahan :
......... Ha/m2
c.
Luas perkebunan : ............ Ha/m2
d.
Luas kuburan : ...........
Ha/m2
e.
Luas pekarangan :
........... Ha/m2
f.
Luas taman : -
g.
Perkantoran : ......... Ha/m2
h.
Luas perasana lainnya :
........ Ha/m2
3.
Lembaga
Kemasyarakatan
a.
LKMD/LKMK/LPM : dengan Jumlah pengurus ... orang
b.
PKK : dengan jumlah
pengurus ....
orang
c.
RW : 6 Unit
dengan jumlah pengurus ...
orang
d.
RT : 24 unit
dengan jumlah pengurus ...
orang
e.
Karang taruna : dengan jumlah pengurus ...
orang
f.
Kelompok tani : 4 unit dengan jumlah
pengurus ....
orang
g.
Organisasi keagamaan : 7 unit dengan jumlah pengurus .... orang
h.
Kelompok gotong royong
: ..... unit dengan jumlah .... orang
4.
Sarana Perekonomian,
Perusahaan/ Usaha
a.
Koperasi simpan pinjam :... unit
b.
Kelompok simpan pinjam : ... unit
c.
Lembaga keuangan non
bank : ... unit
d.
Industry makanan :
.... unit
e.
Industry alat rumah
tangga : .... unit
f.
Industry bahan material
: .... unit
g.
Rumah makan / restoran : ....unit
h.
Kios /took :
.... unit
i.
Swalayan :
.....unit
j.
Industry caroseri : ...unit
k.
Pengecer gas dan minyak
: .........
unit
l.
Usaha air minum/isi
ulang : ......... unit
m.
Tukang kayu : ...... orang
n.
Tikang jahit : .......orang
o.
Tukang cukur ;..... orang
p.
Tukang servis
elektronik : .......orang
q.
Tukang besi : .....orang
r.
Tukang gali sumur : ...... orang
s.
Tukang pijat :
...... orang
t.
Tukang las :
......orang
u.
Kontrakan rumah : ......unit
5.
Sarana pendidikan
Sarana pendidikan di kelurahan
Betungansampai akhir april adalah sebagai berikut:
a.
Kelompok bermain PAUD : ... Buah
b.
Taman kanak-kanak (TK) : ... Buah
c.
SD Negeri :
....Buah
d.
MI swasta/Negeri : .... Buah
e.
TPQ/RA :
.... Buah
f.
Pontren :
.... Buah
g.
Madrasah Diniyah : .... Buah
Sarana keagamaan :
a.
Mesjid jami’ : ...
Buah
b.
Mushola :
.... Buah
c.
Majlis ta’lim : ..... Buah
Saran dan prasarana kesehatan :
a.
Dokter umum : ....orang
b.
Dokter gigi :
.... orang
c.
Dukun bersalin : .... orang
d.
Bidan :
.... orang
e.
Perawat :
.... orang
f.
Dokter praktek : .... orang
g.
Puskesmas :
.....Unit
h.
Posyandu :
.... Unit
Dengan kegiatan Posyandu sebagai
berikut:
1.
.....
2.
.....
3.
.....
6.
Data Dinamis
a.
Sarana kerja dan kantor
kelurahan :-
b.
Telepon :
... Buah
c.
Mesin tik :
... Buah
d.
Komputer :
... buah
e.
Meja kerja :
... buah
f.
Kursi kerja :
... buahi
g.
Kursi tamu :
... buah
h.
Lemari arsip :
...buah
i.
Alai Kelurahan :
... buah
j.
Kendaraan dinas roda
dua : ...unit
k.
Berankas :
... buah
l.
Mesin hitung : ... buah
7.
Kependudukan
Jumlah kependudukan
Kelurahan Betungan Kecamatan
Selebar
No
|
Uraian
|
Laki - laki
|
perempuan
|
Jumlah
|
1
|
Jumlah KK
|
|
|
|
|
Jumlah Penduduk
|
|
|
|
Usia :
|
|
|
|
|
0 – 4 Tahun
|
|
|
|
|
5 – 9 tahun
|
|
|
|
|
10 – 14 Tahun
|
|
|
|
|
15 – 19 Tahun
|
|
|
|
|
20 – 24 Tahun
|
|
|
|
|
25 – 29 Tahun
|
|
|
|
|
30 – 34 Tahun
|
|
|
|
|
35 – 39 Tahun
|
|
|
|
|
40 – 44 Tahun
|
|
|
|
|
45 – 49 Tahun
|
|
|
|
|
50 – 54 Tahun
|
|
|
|
|
55 – 59 Tahun
|
|
|
|
|
60 – 64 Tahun
|
|
|
|
|
64 Tahun keatas
|
|
|
|
|
Kesejahtraan Keluarga
|
|
|
|
|
Pra KS
|
|
|
|
|
KS 1
|
|
|
|
|
KS
II
|
|
|
|
|
KS III
|
|
|
|
|
KS III Plus
|
|
|
|
8.
Data Infrastruktur
a.
Panjang Jalan Aspal : ........ M
b.
Panjang Jembatan Beton : ....... M
c.
Jumlah Jembatan Beton : ..... buah
d.
Jumlah Jembatan Kayu : ..... buah
e.
Jumlah pangkalan ojeg : ..... buah
f.
Angkutan Perkotaan : ...... unit
g.
Ojeg :
..... unit
h.
Wartel :
..... unit
i.
Warnet : ....
unit
j.
Jumlah TV :
.... unit
k.
Jumlah Parabola : ..... unit
l.
Ari Minum dari mata air : ...
unit
m.
Summer gali : .... unit
n.
Sumur Pompa : .... unit
o.
MCK : .... Unit
p.
Prasarana dan sarana lain
1)
Kantor : ... buah
2)
Puskesmas :-
3)
Puskesmas pembantu :-
4)
Gedung Sekolah Dasar : ...
buah
q.
Kelembagaan
1)
............................
2)
...........................
3)
.........................
4)
Organisasi Pengerak PKK
di Kelurahan Betungan telah
melaksanakan kegiatan sebagai berikut :
1.
.................
2.
................
3.
..............
B.
Kegiatan Universitas
Muhammadiyah Bengkulu Pemberdayaan
Masyarakat (KKN-PM-PM)
1.
Kegiatan
Pra-pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaaan Masyarakat (KKN-PM-PM)
Sebelum
melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaaan Masyarakat (KKN-PM-PM)
terlebih daulu diadakan pembekalan materi Universitas Muhammadiyah Bengkulu
yang diselenggarajakan oleh panitia Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaaan Masyarakat
(KKN-PM-PM) Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Adapun maksud dari kegiatan ini
adalah member gambaran kepada mahasiswa tentang bagaiamana caranya bermasarakat
khususnya dilokasi masing-masing yang telah ditentukan oleh panitia sehingga
mahasiswa lebih dapat mempersiapkan diri.
Selain itu Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaaan
Masyarakat (KKN-PM-PM) Universitas Muhammadiyah Bengkulu menitikberatkan pada Pemberdayaan masyarakat terutama
untuk pemberdayaan Cabang dan Ranting Muhammadiyah di Wilayah provinsi
Bengkulu.
Pembekalan Kuliah
Kerja Nyata Pemberdayaaan Masyarakat (KKN-PM-PM) ini dilaksanakan di Gedung Auditorium Kampus II UMB,
pada tanggal 7-30
Juni 2012 yang wajib di ikuti
oleh seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang sudah terdaftar
sebagai peserta Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaaan Masyarakat (KKN-PM-PM).
Kegiatan
pembekalan Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaaan Masyarakat (KKN-PM-PM) meliputi
pemberian materi mengenai bagaimana menemukan jati diri, bagaimana menjadi guru
yang professional dan penjelasan mengenai tatacara pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata Pemberdayaaan Masyarakat (KKN-PM-PM) sampai dengan penyusunan laporan Kuliah
Kerja Nyata Pemberdayaaan Masyarakat (KKN-PM-PM).
Penyerahan
mahasiswa ke kelurahan Betungan
Kota Bengkulu yang dilanjutkan penyerahan oleh
pembimbing kepada kepala kelurahan Betungan Kecamatan Selebar. Mahasiswa yang
diserahkan ke kepala kelurahan Betungan Kecamatan Selebar berjumlah 32 orang yang terdiri
dari 3 kelompok.
Serah terima ini dilaksanakan pada hari senin tanggal 16 Juli
2012
pukul 09.00 WIB bertempat di kantor kelurahan
Betungan .
Sebelum mahasiswa memulai pelaksanaan kegiatan
Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaaan Masyarakat (KKN-PM-PM) di kelurahan Betungan
Kecamatan Selebar kota Bengkulu
di agendakan seperti di bawah ini:
no
|
Kegiatan
|
waktu
|
1.
|
Persiapan
|
Mei 2012
|
2.
|
Pendaftaran
|
16 Mei -5
Juni 2012
|
3.
|
Kuliah
pembekalan :
|
|
|
Gelombang I
Gelombang II
Gelombang III
Gelombang IV
|
-
07 juni – 09
juni 2012
-
14 juni – 16
juni 2012
-
21 juni – 23
juni 2012
-
28 juni – 30
juni 2012
|
4.
|
Upacara pelepasan
|
14 juli 2012
|
5.
|
Pemberangkatan
|
16 juli 2012
|
6.
|
Monev
|
Berkali /
tentatif
|
7.
|
Penjemputan/pemulangan
|
10 September
2012
|
8.
|
Pelaporan
|
24 September
2012
|
9.
|
Penerimaan penilaian dari DPL
|
29 September
2012
|
10.
|
Penilaian akhir
|
08 Oktober
2012
|
11.
|
Pembagian sertifikat
|
15 Oktober
2012
|
2.
Pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata Pemberdayaaan Masyarakat (KKN-PM-PM)
Kuliah Kerja
Nyata Pemberdayaaan Masyarakat (KKN-PM-PM) ini diperogramkan selama 45 hari pelaksaannya,
Alhamdulillah dapat mencapai sasaran sesuai dengan program yang dibuat oleh
para peserta Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaaan Masyarakat (KKN-PM-PM) dan
program wajib yang dicantumkan dalam buku KKN-PM Universitas Muhammadiyah
Bengkulu.
Pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata Pemberdayaaan Masyarakat (KKN-PM-PM) selama 45 hari yaitu mulai tanggal 16 juli
2012 sampai dengan 10 September 2012 dilaksanakan di
masyarakat di kelurahan Betungan yang tediri dari 2 RW dan 13 RT.
Pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata Pemberdayaaan Masyarakat (KKN-PM-PM) dilaksanakan sejak hari Senin
tanggal 16 juli 2012 sampai dengan 10 September 2012dengan rincian kegiatan
sebagai berikut:
a.
Studi pendahuluan
b.
Penyusunan program
kerja
c.
Pelaksanaan program
kerja
Adapun program kegiatan Kuliah
Kerja Nyata Pemberdayaaan Masyarakat (KKN-PM-PM) dengan rincian diatas kami
buat dalam bentuk laporan dua mingguan yang laporannya sebagaimana dipaparkan
di bawah ini:
BAB
III
REALISASI
PROGRAM/KEGIATAN
LAPORAN HASIL KEGIATAN
DUA MINGGUAN
KKN-PM UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH BENGKULU KELOMPOK BETUNGAN
I
KELURAHAN : BETUNGAN
KECAMATAN : SELEBAR
KOTA : BENGKULU
A.
KEGIATAN ORIENTASI DAN
PENYUSUNAN PROGRAM KEGIAATAN DILOKASI KKN-PM PADA MINGGU I
Pada
minggu pertama kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaaan Masyarakat (KKN-PM-PM)
meliputi kegiatan persiapan dan pendekatan,inventarisasi
dalam
kegiatan bidang :
1.
Keagamaan
2.
Pemerintahan
3.
Bidang social,ekonomi
budaya dan hukum
4.
Pendidikan
5.
Kesehatan
6.
serta kegiatan
pnyusunan kegiatan program kerja.
1.
Persiapan dan
pendekatan
Dalam
kegiatan persiapan dan pendekatan ini kami seluruh anggota Kuliah Kerja Nyata
Pemberdayaaan Masyarakat (KKN-PM-PM) Kelompok Betungan I. setelah dilaksanakn
acara penyerahan KKN-PM oleh kordinator KKN-PM tingkat kecamatan kepada bapak wali kota Bengkulu
yang dilanjutkan dengan penyerahan dari Dosen
Pembimbing Lapangan kepada kepala kelurahan Betungan, kami langsung menuju
lokasi terutama kantor kepala kelurahan Betungan untuk melakukan sosialisasi
dan perkenalan dengan aparat kelurahan dan tokoh masyarakat yang dilanjutkan
dengan menentukan tempat sebagai posko kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Pemberdayaaan Masyarakat (KKN-PM-PM) UMB di kelurahan Betungan.
2.
Inventarisasi
Dalam kegiatan
ini kami melakukan kegiatan pendataan,konsultasi dan survey yang meliputi
keberadaan masyarakat,potensi wilayah, serta bidang-bidang yang berkaitan
dengan program Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaaan Masyarakat (KKN-PM-PM)
Adapun kegiatan inventarisasi atas
bidang-bidang yang berkaitan dengan bidang kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Pemberdayaaan Masyarakat (KKN-PM-PM) tersebut dapat kami jelaskan sebagi
berikut :
a.
Bidang keagamaan
Dalam
bidang keagamaan kegiatan inventarisasi meliputi :
1)
Pendataan sekaligus
melaksanakan kunjungan/silaturahmi ke tokoh masyarakat khususnya para alim
ulama setempat melalui majlis ta’lim yang ada di kelurahan Betungan
2)
Pendataan dan observasi
PAUD dan TPQ
3)
Konsultasi system
pengajaran dan jumlah murid
b.
Bidang pendidikan
1)
Inventarisasi data
sekolah,murid,dan system KBM yang ada di kelurahan Betungan
c.
Bidang administrasi dan
pemerintahan
1)
Konsultasi terhadap
kelengkapan administrasi pemerintahan kelurahan yang ada di kantor kelurahan Betungan
d.
Bidang social,ekonomi
budaya dan hukum
1)
Melakukan wawancara
dengan masyarakat yang terdiri dari pengusaha local,petani,pedagang,buruh,PNS,
dan golongan masyarakat lainnya
e.
Bidang kesehatan
1)
Melakukan survey
terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan seperti imunisasi, KB, dan
masalah-masalah yang berhubungan dengan kesehatan dan lingkungan.dengan
observasi dan silaturahmi ke posyandu dan posbindu di kelurahan Betungan.
3.
penyusunan program
Pada minggu
pertama, penyusunan program berorientasi pada tahap kunjungan dan survey
sekaligus melakukan sosialisasi,observasi,konsultasi dan mengikuti sebagian
kegiatan masyarakat yang ada di kelurahan balakembang khususnya pada kegiatan
pengajian rutin bapak-bapak dan ibu-ibu.disekitar posko KKN-PM-PM.
B.
KEGIATAN NYATA MINGGU
II
1. Bidang
Keagamaan
a.
Mengikuti dan mengisi kultum pada saat teraweh dimasjid
di wilayah kelurahan Betungan
b.
Berpartisipasi dalam TPQ kelurahan Betungan
2. Bidang
Pendidikan
a.
Melakukan observasi
system KBM di SDN 101
b.
Membantu dalam kegiatan
KBM dan administrasi pembelajaran di pemerintahan, PAUD di wilayah kelurahan Betungan.
3. Bidang
Pemerintahan
a.
Membantu penertiban
system administrasi pemerintahan kelurahan yang meliputi managemen personalia, tata usaha dan kelengkapan data
lainya.
b.
Melakukan survai dan
observasi ke tingkat RT dan RW.
c.
Melakukan penyuluhan
dan sosialisasi di tiap RT dan RW tentang visi dan misi KKN-PM – PM UMB.
4. Bidang
Sosial, Ekonomi, Budaya dan Hukum
a.
Bakti social melaksanakan
jumsih khususnya di lingkungan mesjid Al-Zalzalah.
b.
Melakukan pnyuluhan
kepada masyarakat di kelurahan Betungan tentang keberadaan kegiatan KKN-PM yang
dapat dijadikan motivasi dan dukungan program pembangunan yang ada di kelurahan
Betungan.
c.
Mengunjungi para
pengusaha home industry yang berada di wilayah kelurahan Betungan sekaligus
memberikan arahan atau motivasi bagi
para pengusaha tersebut untuk lebih selektif dalam kualitas produk yang
dihasilkan serta manajemen yang baik untuk mencapai usaha yang lebih baik.
d.
Mengunjungi para petani
yang berada di wilayah kelurahan Betungan sekaligus memberikan arahan atau
motivasi pagi para petani tersebut untuk lebih selektif dalam menentukan bibit
yang lebih berkualitas dan penggunaan pupuk yang berdasarkan penelitian para
ahli pertanian untuk mencapai hasil panen yang memuaskan.
e.
Bertakjiah kepada warga
yang tertimpa musibah.
5. Bidang
Kesehatan
a.
Melakukan observasi ke
setiap posyandu yang ada dikelurahan Betungan
Tujuan
dilaksanakannya kegiatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu pada masing-masing
program kegiatan di atas adalah dalam rangka mengembangkan keilmuan dan manfaat
dari masalah yang di teliti yang situasi yang berbeda atau bertolak belakang
dengan konsep atau teori yang ada sehingga dicarikan solusi atau tindakan yang
lebih tepat dan bermanfaat baik bagi mahasiswa maupun masarakat khususnya
maupun semua lapisan masarakat.
Atas dasar
kegiatan nyata yang dilakukan pada tmasing-masing bidang dalam penyelesaian
masalah yang telah diidentifikasikan sebelumnya, Alhamdulillah kegiatan nyata
tersebut sangat dirasakan manfaatnya dan meruakan suatu cara praktis dalam
menangani masalah, yang mana setiap kegiatan yang dilaksanakan tersebut tidak
terlepas dari system atau asas musyawarah yang dipandu dengan konsep dan teori
yang ada sehingga dapat diselesaikan dengan baik dan berhasil.
C.
TUJUAN DAN TARGET
1.
Tujuan
Tujuan dari
kegiatan KKN-PM yang nyata adalah sebagai berikut:
a.
Menyamakan persepsi,
sikap dan langkah mahasiswa dan pemerintah agar tidak terjadi mis komunikasi
b.
Meningkatkan dan
mengoptimalkan koordinasi keluarga, perguruan tinggi, pemerintah kelurahan dan
instansi terkait agar selalu terjalin hubungan yang baik.
c.
Menambah pengetahuan
dan wawasan mahasiswa menghadapi masalah-masalah paraktis yang ada dan
berkembang di
masarakat dengan alasan pencarian solusi yang baik dengan cara tidak
menimbulkan masalah yang baru.
d.
Menyelaraskan antara
masyarakat dan pemerintah kelurahan agar tidak terjadi keacemburuan social.
2.
Target
Dengan adanya
kegiatan nyata yang diaksanakan mahasiswa melalui kegiatan KKN-PM ingin menmbah
sedikit pengetahuan dan wawasan measarakat agar lebih tinggi dapat mengurangi
tingkat apatis, penderitaan social,
membantu pemerintah dalam melaksanakan program wajar diknas 9 tahun,
menghilangkan kecemburuan social antara pemerintah kelurahan dan masarakat agar
terjalin hubungan yang harmonis, meningkatkan efektifitas kerja pemerintah kelurahan
dan masarakat.
D.
BIDANG GARAPAN MINGGU III
1.
Bidang Keagamaan
a.
Mengikuti dan mengisi kultum di setiap mesjid yang
ada di kelurahan Betungan.
b.
Peran aktif dalam
kegiatan pengajian bagi anak-anak santri di TPQ
Al-zalzalah.
c.
mengadakan perpisahan
dan ucapan terima kasih dengan para ulama dan tokoh instansi terkait.
2.
Bidang Pendidikan
a.
Peran aktif dalam
kegiatan KBM PAUD
b.
Mengadakan sharing
dengan para guru terhadap proses pembelajaran
c.
Melaksanakan pendataan
sejauh mana tingkat pendidikan yang ada di kelurahan Betungan.
d.
Membantu kegiatan dalam
pengembangan diri
e.
Mengadakan perpisahan
dengan pimpinan dan stap instansi yayasan
3.
Bidang Sosial,Ekonomi,Budaya
dan Hukum.
a.
Peran aktif dan
kegiatan bakti social membangun
b.
Peran aktif dalam
kegiatan social diantaranya membersihkan lingkungan, mesjid dan kantor kelurahan
c.
Mengadakan perpisahan
dengan masarakat setempat dan sebagai tanda islah dari KKN-PM Kelompok Betungan
I memberikan
cendramata untuk keperntingan mesjid di Al-zalzalah
4.
Bidang Administrasi dan
Pemerintahan
a.
Mengadakan konsultasi
dengan pihak pemerintahan kelurahan tentang pelaksanaan kegiatan KKN-PM
b.
Mengadakan evaluasi
penertiban administrasi pemerintah kelurahan
c.
Peran aktif dalam
kegiatan pekerjaan pemerintah kelurahan
d.
Mengadakan perpisahan
tingkat kelurahan dan sebagai tanda islah dari peserta KKN-PM kelomopok Betungan I menyerahkan cendramata yang
sekiranya bermanfaat.
E.
Permasalahan Masyarakat
1.
Bidang Keagamaan dan Kemuhammadiyahan
a.
Kurangnya perhatian
para pemuda dalam menjalankan shalat berjamaah di mesjid
b.
Kurangnya minat para
remaja (umur 13 tahun ke atas ) untuk belajar mengaji di di majlis atau madrasah
c.
Kurangnya perhatian
orang tua dalam pendidikan agama anak yang sudah tamat dari sekolah SD
d.
Sebagian masyarakat
kurang dalam pemahaman agama dan kurang mementingkan akan pengajian mingguan.
e.
Tidak adanya tupoksi
dari remaja para remaja mesjid sehingga kurang kesadaran bagi para remaja dalam
rangka mengikuti pengajan-pengajian tertentu.
f.
Kurangnya perhatian
orang yang mengerti terhadap pemahaman agama dalam pendidikan agama islam di
masyarakat.
g.
Kurangnya jamaah
Muhammadiyah di Lingkungan masjid Betungan.
2. Bidang Pendidikan
a.
Tidak
adanya sekolah tingkat atas (SMA), sekolah lanjutan tingkat (SLTP), juga tidak
adanya perguruan tinggi, yang ada hanya SD dan PAUD, sekolah SD pun hanya
terdapat instansi yaitu SDN Cibungur dan SDN
Rancakadu yang baru di buka 2 tahun yang lalu, yang perkembangannya semakin
menurun, dikearenakan tempat yang kurang strategis dan kurang terurus sehingga
minat masyarakat kurang.
b.
Kurangnya guru yang
mengajar di MDA, TPQ dan lain-lain, dikarenakan kurangnya kesejahtraan
guru.
3.
Bidang Administrasi
Pemerintah
a.
Permasalahan yang
dihadapi masyarakat kelurahan Betungan Kecamatan Selebar dalam bidang
pemerintahan adalah sebagai berikut:
b.
Belum terlaksananya
manajemen kepemerintahan yang baik dan sempurna
c.
Kurang adanya pembinaan
secara khusus mengenai tata dan tekhnik pemerintahan kelurahan, dengan demikian
secara keseluruhan roda pemerintahan berjalan atas dasar tingkat yang
sederhana.
d.
Kurangnya interaksi
antara pemerintah dan masyarakat sehingga ada sebagian masyarakat yang tidak
tahu orang yang menjadi kepala kelurahan.
e.
Kurang puasnya
masyarakat dalan kinerja pemerintah, dikarenakan kurangnya komunikasi dan
koordinasi dari pemrintah kepada masyarakat, contohnya pemilihan ketua RW yang
sembunyi-sembunyi.
4.
Bidang Sosial,
Ekoknomi, Budaya dan Hukum
a.
Kurangnya partisifasi
aktif masarakat terhadap pemeliharaan sarana ibadah dan lingkungan
b.
Pengetahuan masyarakat
yang masih rendah, di bidang pertanian, tanaman pangan, dan masih menggunakan
system tanam dari para petani terdahulu.
c.
Kurangnya usaha
penerapan kebersihan dalam kinerja karyawan suatu pabrik.
d.
Banyaknya warga yang
melakukan kegiatan usaha di luar kelurahan Betungan sehingga potensi yang ada
di kelurahan Betungan menjadi terabaikan.
e.
Masyarakat terpaku
kedalam keadaan dan budaya yang telah ada, yang telah diwariskan dari leluhur
kelurahan Betungan.
f.
Berkurangnya budaya
gotongroyong dilingkungan masyarakat.
5.
Bidang Kesehatan
a.
Sebagian masarakat
kelurahan Betungan Kecamatan Selebar memberlakukan pola hidup bersih dan sehat
(PHBS), namun belum begitu optimal, karena sebagian masyarakat yang kurang
perhatian terhadap kesehatan lingkunga sendiri.
F.
Pendekatan Yang Di
Lakukan
Atas dasar
survey dan penelitian maka kami mengetahui beberapa permasalahan yang ada
dikelurahan Betungan Kecamatan Selebar. Kami melakukan beberapa
pendekatan-pendekatan baik secara objektif maupun secara kualitataif. Kemudian
pendekatan tersebut dimaksudkan untuk mengetahi sejauh mana masalah yang
dirasakan paling menkelurahank di wilayah Betungan. Pendekatan yang kami
lalkukan adalah dengan cara kunjungan, dan silaturahmi serta waawancara dengan
system pendekatan secara kekeluargaan, serta memberikan sedikit saran dan
arahan agar permasalahan sedikit bisa diselesaikan dengan tidak menimbulkan masalah baru yang sekiranya
menjadi halangan dalam laju kepemerintahan kelurahan.
1.
Pendekatan Bidang
Keagamaan
a.
Peran aktif dan ikut
berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan seperti menghadiri pengajian rutin,
shlalat berjamaah, untuk jadi motivasi bagi
masyarakat.
b.
Ikut serta dalam proses
pendidikan MDA bagi anak-anak setempat, dan memberikan wawasan akan pentingnya
ilmu agama bagi kehidupan.
c.
Memberikan pemahaman
akan pentingnya ilmu agama bagi masyarakat dalam mengisi pengajian bapak-bapak
d.
Mengadakan perlombaab
keagamaan untuk memotivasi anak-anak dalam pendidikan keagamaan.
2.
Pendekatan bidang
pendidikan
Berperan aktif
dalam kegiatan proses belajar mengajar di tingkat MDA dan PAUD ini tidak lain
hanya untuk memberikan motivasi bagi guru dan khususnya bagi siswa untuk selalu
bersemangat dalam mencari ilmu dan mengikuti proses pembelajaran dengan baik
dan aktif
3.
Pendekatan bidang
pemerintahan
a.
Membantu dalam penataan
system administrtasi pemerintahan
b.
Membantu menyelesaikan
data-data yang belum lengkap
c.
Mengadakan sharing
tentang pekerjaan yang di gelutinya
4.
Pendekatan Bidang Sosial, Budaya dan Hukum
a.
Mengadakan jumsih
bersama-sama dengan masarakat setempat.
b.
Memberikan arahan dan
saran kepada masarakat supaya berusaha meningkatkan system pertanian dengan
menggunakan system yang tepat dan modern sehingga dapat memberikan hasil yang
yang lebih baik
c.
Mengadakan penyuluhan
akan pentingnya budaya gotong royong dan mengadakan kerja bakti
d.
Memberikan penyuluhan kepada
anak-anak remja sebagai calom generasi muda untuk bisa lebih membangun
kelurahan lebih baik lagi dengan menanmkan pada diri anak akan pentingnya
tuntutan belajar.
e.
Memberikan penyuluhan
pagi para home industry untuk
meningkatkan usahanya menjadi usaha yang lebih besar lagi.
5.
Pendekatan Bidang
Kesehatan
Sedikit
memberikan pemahaman kepada masarakat pentingnya menjaga dan memelihara
kesehatan lingkungan, melalui silaturahmi dengan kader-kader posyandu,
posbindu, program KB, Ibu-ibu hamil dan sarana-sarana lainnya\
G.
Hambata dan Kemudahan
1.
Hambatan
Bila kita telaah
dari setiap pelaksanaan kegiatan selalu timbul nilai positif dan negatifnya,
namun intinya suatu kegiatan bukanlah suatu hal yang memberatkan tetapi itu
semua hanyalah resiko yang harus dihadapi, begitupula dari segi paktor
penghambat dalam kegiatan KKN-PM yang dilaksanakan di kelurahan Betungan secara
keseluruhan berdasarkan survey yanag sudah dilakukan pada tahap awal memang ditemukan adanya beberapa
paktor hambatan yang memungkinkan yang menjadi nahan kajian yang harus
benar-benar diperhatikan oleh semua kalangan masarakat.
Secara
signifikan kendala-kendala yang dihadapi diantaranya:
a.
Masih adanya anggapan
bahwa mahasiswa yang melakukan KKN-PM datang dengan membawa dana bantuan
seperti bantuan dari pemerintah, pusat dan daerah, bahkan ada anggapan bahwa
mahasiswa banyak membawa perbekalan untuk membantu kesejahteraan masarakat
sekitar.
b.
Jauhnya posko kelompok KKN-PM
dengan kelurahan sehingga kurangnya komunikasi dan kondisi jalan yang rusak
sehingga kalau kalau di lalui dengan jalan beroda dua harus berhati-hati
terutama jalan di depan kelurahan yang sering dilalui oleh anggota KKN-PM
c.
Sulitnya transportasi
yang dibutuhkan mahasiswa.
d.
Sebagian masyarakat
belum begitu sadar akan pentingnya pendidikan formal
e.
Tidak tersedianya
sekolah unggulan (SLTA), SLTP dan SDN pun masih minim, sehingga lapangan untuk
mengembangkan potensi mahasiswa pada bidang pendidikan hanya tertuju pada
pengajian dan pendidikan paud.
2.
Kemudahan
a.
Masarakat kelurahan
mudah bersosialisasi dan tidak tertutup dengan apa yang ada sehingga
penerimaannya lebih baik.
b.
Pasilitas keagamaan
terutama mesjid, majlis ta’lim yang strategis sehingga mudah di jangkau.
c.
Social budaya serta
adat istiadat masarakat kelurahan Betungan tidak bertentanga dengan agama
bahkan tokoh masarakat dan para guru di kelurahan Betungan kebayakan alumni
dari syamsul ‘ulum sehingga penerimaannya sangat baik.
d.
Posko KKN-PM Kelompok
Betungan Iberada pada lingkungan yang kondisi agamanya masih sangat kuat
seperti kebiasaan shalat berjamaah yang lima waktu rutin berjamaah, karena
lingkungan yang ada pada lingkungan pesantren.
H.
Evaluasi Kegiatan KKN-PM
Pada akhir
kegiatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu mahasiswa, kami Kelompok Betungan Idapat
melaksanakan program KKN-PM sampai dengan selesai, meskipun masih banyk
kekurangan dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, walaupun demikian kami
tetap optimis bahwa kegiatan yang dilaksanakan dapat bermanfaat.
Selama kegiatan KKN-PM
kami mengucapkan terima kasih kepada pembimbing dan penitia pelaksana yang
telah memberi arahan serta dukungan atas terlaksananya program kegiatan Kuliah
Kerja Nyata Pemberdayaaan Masyarakat (KKN-PM-PM) Kelompok Betungan Idi
kelurahan Betungan.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
1.
Setelah melaksanakan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaaan Masyarakat (KKN-PM-PM) di kelurahan
yang dilakukan melalui observasi pada akhirnya dapat di tarik kesimpulan yang
dapat dijadikan sebagai media pembelajaran bagi pembaca pada umumnya dan bagi
para peserta Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaaan Masyarakat (KKN-PM-PM) pada
khususnya, adapun kesimpulan yang kami dapatkan antara lain:
2.
Kelurahan simdangpalay,
kecamatan SELEBAReum kota BENGKULU merupakan daerah yang sedang berkembang yang
sebagian penduduknya masih kuat dalam keagamaannya.
3.
Di Kelurahan
simdangpalay, kecamatan SELEBAReum kota sukabum belum tersedianya pendidikan
SLTA dan SLTP begitupun perguruan tinggi karena daerah yang sebagian besar
persawahan dan perkebunan dan masih kurang jumlah home industry.
4.
Kelurahan Betungan
masih kurang memperhatikan kesejahtraan guru agama sebagai pendidik anak-anak.
5.
Kelurahan simdangpalay,
kecamatan SELEBAReum kota BENGKULU merupakan masarakat yang peduli akan
pendidikan formal wajib 9 tahun namun sebagian masarakatnya masih belum paham
akan wajibnya pendidikan agama bagi anak.
6.
Sarana dan prasarana
cukup memadai untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaaan Masyarakat (KKN-PM-PM)
7.
Respon masarakat
terhadap peserta KKN-PM sangat baik dan mendukung dalam setiap kegiatan.
8.
Sebagian besar
kehidupan masarakat cukup baik yang pada intinya masih banyak kegiatan gotong
royong dalam menyelesaikan kegiatan yang bersifat umum dan keagamaan.
9.
Sebagaim masarakat
kelurahan Betungan masih merasakan akan kepuasan kinerja pemertintahan
dikarenakan kurangnya koordinasi dan kumunikasi antara pemrintah dan masarakat.
B.
Saran
Saran kami
sebagai peserta KKN-PM yang masih kurang pengalaman dalam bidang kemasarakatan
semoga dapat dijadikan pengalaman. Dengan segala hormat dan kerendahan hati
berikut ini kami mengemukakan beberapa saran-saran yang mudah-mudahan dapat
menjadi bahan pertimbangan dan perhatian bagi kesejahtraan masarakat itu
sendiri, adapun saran-saran kami selaku peserta KKN-PM adalah sebagia berikut:
1.
Kami mengharapkan agar
segala masalah yang kami temukan dimasarakat agar menjadi bahan perbandingan
untuk dijadikan recomendasi kepada instansi yang terkait sehingga pelaksanaan
pembangunan khususnya dikelurahan Betungan dapat berjalan lebih baik dari sebelumnya
dan sebagaimana mestinya.
2.
Hendaknya pemerintah
tidak hanya mensosialisasikan akan pentingnya pendidikan wajar dikdas 9 tahun,
tetapi juga pemerintah harus mensosialisasikan akan pentingnya pendidikan
keagamaan bagi anak remaja dan pemuda guna menciptakan lingkungan yang agamis.
3.
Hendaknya hubungan
antara pemerintah dan masarakat terjalin akrab sehingga masarakat mengetahui
semua keputusan dan kebijakan yang di ambil pemerintah.
4.
Agar pemerintah pusat dan daerah bisa memberikan
solusi dan bantuan kepada masarakat diharapkan dapat terjun langsung kelapangan
guna melihat kekurangan ataupun kendala yang di hadapi pemerintah kelurahan Betungan.
LAPORAN
AKHIR
KULIAH
KERJA NYATA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(KKN-PM)
ANGKATAN III TAHUN 2012
Oleh
:
1.
FATKUR ROHMAN
(0919250007) FAI/TARBIYAH: KETUA
2.
FATHUSSHAHIB SEKERTARIS
3.
RUDI
AFRIANSYAH.
4.
BENI SANJAYA
5.
ITA FITRI
NINGSIH
6.
LIKARNAWATI
7.
WINA SUMARTI
8.
GUSMITA
9.
ELVA FITRIANI
10.
ADE DEA
KRISTIANTI
11.
ZAHROTUL LINA
ANDARWATI
KELURAHAN BETUNGAN
KECAMATAN SELEBAR
KOTA BENGKULU
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH BENGKULU
2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar